Deritaku di palestina

 Deritaku Di Palestina

Karya : Iklima Anindya Nailul Husna


Ini adalah diriku
Gadis kecil yang selalu
Menjadi korban keegoisanmu

Kau membunuh ayah ibuku
Menyakiti kakak adikku
Membantai teman-temanku
Melukai saudara-saudaraku
Semua kau jadikan tumbal demi kesenangan hatimu

Rasa lapar dan dahaga menyelimuti hari-hariku
Rasa kantuk menjalar di seluruh tubuhku
Aliran air mata dari sepasang mataku
Dan tetesan darah dari lubang hidungku
Menemaniku menjalani hari-hari
Yang bagiku sama sekali tak berarti

Kini, tak ada lagi suara canda tawa dari teman-temanku
Tak ada lagi ayah dan ibuku untuk menyeka air mataku
Tak ada siapapun yang menemaniku
Hampa telah menyelimutiku
Aku hanya menyendiri
Dan menunggu ajal yang akan datang menyambutku.

Tetapi disuatu sisi
Aku merasakan kesenangan tanpa henti
Karena, aku tak akan merasakan rasa sakit lagi
Aku akan menjalani kehidupan yang abadi
Di sisi tuhan nanti



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Recount Text

Dibalik Senyuman Senja : Perayaan Rasa Kehilangan

Iklima's Daily Life